Kejadian semalam masih membekas di hati David. Bukan hadiah mahal atau apapun, David bisa mendapatkan semua itu dengan mudah, namun Alina memberikan lagi satu kenangan indah yang akan selalu dikenangnya.
David memandangi Alina yang masih terlelap di sampingnya. Tentu saja malam romantis mereka pada akhirnya berakhir di kamar, dengan percintaan mereka.
Alina masih terlelap saat David mulai mengelus pelan pipi Alina dan mengecup kepalanya dengan lembut.
Perasaannya masih sangat bahagia, ia semakin merasa bahwa dirinya dibutuhkan dan dicintai oleh istrinya tersebut. David merasa sangat tersanjung, karena dirinya ternyata begitu berharga di mata Alina.
David sebenarnya enggan untuk meninggalkan Alina hari ini, namun ia harus tetap pergi ke kantor. Setelah puas mengecup Alina perlahan David bangkit dari tempat tidur perlahan, ia tak ingin membangunkan Alina. David tahu Alina pasti masih merasa lelah.
Ia segera berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh tubuhnya.