"Tuan..., aku ingin berbicara denganmu," Grace memberanikan diri untuk mengajak Richardo berbicara.
"Baik," jawab Richardo seraya mengangguk pelan pada Grace.
Setelah mendapat persetujuan dari Richardo, Grace mengajak Richardo untuk duduk di bangku taman yang berada di samping rumah sakit.
Di sana terdapat beberapa pasien yang sedang menikmati suasana taman dengan kursi rodanya di temani oleh perawatnya. Dan beberapa orang pengunjung rumah sakit yang sedang bersantai disana untuk menikmati makan siangnya. Grace sampai lupa jika ini sudah hampir tengah hari dan saatnya makan siang.
Richardo dengan santai duduk disamping Grace sambil menikmati kopi yang berada di genggamannya. "Ini untukmu," seru Richardo seraya memberikan gelas kopi yang lain. Ah..., bahkan Grace sampai tidak memperhatikannya bahwa Richardo memegang sebuah bungkusan di tangannya yang lain yang berisi sebuah capucino dingin.
Dengan ragu Grace menerimanya, "Terima kasih, Tuan," ujarnya dengan tulus.