Kini Sasha mengantar Edward di bandara, Sergei menemaninya. Tidak berapa lama Edward dan Sasha berada di apartemen, ketika Edward selesai membereskan pakaiannya Sergei datang untuk membantu dan mengantarkan Edward ke bandara terbang ke New York.
Hanya tidak banyak bicara, karena hatinya begitu sedih akan berpisah dengan Edward.
"Ada ponsel Sasha, ada ponsel, ingat itu," gumamnya pelan menghibur dirinya sendiri.
Ia jadi merasa malu sendiri mengapa dirinya selalu tampak bodoh di depan Edward.
Begitu Edward pergi Sasha harus segera menyelesaikan misinya secepat mungkin dan langsung terbang ke Praha.
Ia tak mau berlama-lama berpisah dengan Edward. Rasanya sungguh menyiksa.
Sasha menatap Edward dengan mata nanarnya, air matanya sudah berontak hendak keluar meluncur bebas dari matanya dan turun ke pipi. Tapi ia menahannya. Sasha terus menenangkan dirinya.
Sasha menguncangkan lengan Edward. Seperti anak kecil yang meminta sesuatu pada ibunya.
