Arlina sedikit meringis dan mengelus perutnya perlahan, ia terbangun di tengah malam. Bukan karena keinginannya namun ia di bangunkan oleh rasa sakit di perutnya yang kembali datang dengan tiba-tiba.
Selain terkadang merasa sakit diperutnya, kini Arlina juga sering merasa cepat lelah, dan nyeri punggung. Kadang hanya membaca novel yang berada di perpustakaan saja bisa membuatnya menangis dan tertawa bersamaan.
Namun menurut Bella itu adalah hal yang wajar, biasa dialami oleh ibu hamil. Hingga Arlina tidak terlalu merasa khawatir. Lagipula Bella selalu mengecek kandungan Arlina setiap harinya di pagi hari, setelah Arlina melakukan senam kehamilan.
"Kau kenapa?" Tanya yang tiba-tiba terbangun mendengar ringisan Arlina.
Sedikit sakit." Ucap Arlina sambil menyentuh perutnya.
David langsung bangkit dari tidurnya. "Mau aku panggilkan Bella?" tawar David.
Arlina menggeleng, "Tidak usah, ini sebentar kok sakitnya."
