"Tuan…" seru Dominic dengan ragu dan takut. Karena apa yang akan disampaikan pada tuannya ini akan membuat tuannya marah.
"Hmm…" gumam David tanpa menolehkan wajahnya pada Dominic yang sudah berdiri di depan mejanya. David hanya berkutat pada semua berkas yang harus ditanda tanganinya di atas meja
"Maafkan saya tuan, baru saja Edward menghubungi saya dan memberitahu, bahwa transaksi kelompok kita dengan kelompok Black Nost di sabotase oleh kelompok Los Zitas," jelas Dominic ragu, namun apapun yang terjadi ia harus memberitahu tuannya.
David tampak mengeratkan rahangnya, giginya pun ikut gemertak. Ia menghembuskan nafas kasar sebelum mengeluarkan kata dari mulutnya.
"Hubungi Edward, suruh semua anggota inti untuk berkumpul sekarang juga di markas!" ucap David tegas, terdengar emosi yang tertahan di sana.
"Baik tuan!" Dominic segera pamit dan keluar dari ruangan David untuk segera menghubungi Edward.