Rinjani sedang beridi di depan ruangan. saat ini dia memimpin rapat, semua orang memperhatikan apa saja yang dia bicarakan. Setelah keberhasilan Andi dan Zack mengintai Darwin dan juga Boni yang berhasil membawa dua orang wanita yang dijual beberapa bulan lalu.
Boni memperhatikan setiap gerakan bibir Rinjani. Merasa kalau fokus Boni bukan pada apa yang dia katakan, Rinjani langsung melemparkan asbak rokok yang terbuat dari kaca ke arah Boni. Untung saja gerak refleks Boni cepat, jadi asbak rokok itu tidak jadi mendarat di kepalanya melainkan di lantai dan langsung pecah berhamburan.
"Saya harap semua orang yang ada di sini fokus dengan apa yang saya katakan. Jika kalian tidak bisa konsentrasi silahkan keluar!!!" Bentak Rinjani kepada semua orang yang ada di ruangan ini.