Chereads / Ikatan Berdarah / Chapter 19 - Pengalihan

Chapter 19 - Pengalihan

Ruangan itu telah kosong….

Apa yang terjadi? Ruangan tempat dia menemukan mayat wanita itu kosong.

Tidak ada bunga-bunga yang menempel hampir di setiap ruangan, tidak ada lampu berwarna biru yang diduga berasal dari cellphone yang sengaja digunakan pelaku untuk memancing mereka – atau siapapun yang tak sengaja melewati lantai ini – bahkan mayat wanita itu pun tak ada.

Yang ada di kamar itu hanyalah satu meja kecil yang disimpan di tengah ruangan dan sebuah lemari penyimpanan barang dan lemari pakaian, sama seperti ruangan di kamar apartement standard lainnya.

***

Shinsuke menjawab teleponnya berdering. Dari ibunya. Dia masih ada di lokasi kejadian

"Moshi-moshi, Okaa-san."

"..." Entah apa kata Yumi-san dari seberang telepon

"..." Raut wajah Shinsuke mendadak berubah cemas

"..."

"Ha'i, Okaa-san," kata Shinsuke lagi.

Ia memutus sambungan telepon. Giginya bergemeletuk menahan emosinya.

"Kejar pelaku sampai akhirat sekalipun! Dia mencuri 'harta'ku!" desisnya begitu mengerikan.

Membuat semua mata para detektif Korea selatan tertuju padanya.

"Trik ini, adalah trik gabungan dari pelaku. Melibatkan yang berhubungan denganku, karena sejatinya pelaku mengetahui kalau aku akan membantu mengusut kasus ini. Pelaku pembunuhan dan penculikan, melakukan kerjasama yang mana mereka saling menguntungkan."

"Dengan kata lain, Anda ingin mengatakan bahwa pelaku yang akan kita selidiki tidak sendirian? Berkelompok?" Detektif Lee yang berbicara.

Shinsuke mengangguk.

"Mereka bekerjasama untuk mengelabui kita?" Imbuh Detektif Cha.

Tumben analisanya diamini para seniornya.

"Jadi maksud Shinsuke-kun, mereka bisa saja salah satu dari kepolisian?" Detektif Rae-ah ingin kejelasan.

Shinsuke mengangguk lagi. "Dia bisa siapa saja. Termasuk kita!" Shinsuke menambahkan.

Detektif Moo menatap nanar pada Shinsuke. Yang di tatap memberikan tatapan dingin.

"Kau orang luar, Senpai! Divisi kami tidak pernah melakukan pengkhianatan!" Detektif Moo angkat bicara.

Shinsuke mendengus geli. Ia tersenyum meremehkan.

Kira-kira apa yang ada di pikiran Takahashi Shinsuke? Apa yang di ketahuinya? Dan apa rencananya?