Setelah kondisi Andini membaik, dia diizinkan untuk pulang. Namun, wanita itu tidak segera kembali ke desa. Terlebih dahulu dia pergi ke penjara.
"Akhirnya kamu menjengukku juga, Andini. Kamu pasti akan membebaskanku kan?"
Andini yang sedang menggendong buah hatinya tampak memandang ke arah Yosep. Perkataan Yosep sangat bertolak belakang dengan niatnya untuk datang ke sini.
"Kedatangan saya ke sini bukan untuk membebaskanmu, tapi aku mau menuntut cerai."
Mendengar perkataan Andini, Yosep langsung tersungut.
"Cerai? Jangan bilang gara-gara pria di sampingmu ini!" Yosep langsung menunjuk ke arah Daud yang terlihat diam saja. Daud sebenernya sudah tidak suka dengan perangai Yosep. Namun, dia lebih memilih menahan emosi.
"Jangan limpahkan kesalahanmu kepada orang lain. Semua ini karena kamu sendiri yang suka selingkuh." Andini berkata dengan tenangnya.
"Itu hanya salah faham Andini, harusnya kamu percaya sama aku dong."