"Tidur sama Tari? Boleh, silakan ikut aku." Yosep berkata dengan tenangnya. Isyarat tangannya yang meminta Adam untuk masuk.
Adam tidak menyangka kalau akan semudah ini. Dia tidak menyia-yiakan kesempatan ini. Namun meski begitu, dia tetap berhati-hati.
Saat menapaki suatu ruang, Adam mulai beraksi. Pria itu langsung memukul tengkuk Yosep hingga pria itu tidak sadarkan diri.
Adam menyeringai. Yosep tidak tahu bahwa dia adalah bodyguard yang sudah sangat terlatih. Sedikit saja celah yang diberikan maka habis sudah musuh.
Adam pun mulai bergerilya mencari Tari. Ruang yang sepi tanpa penjagaan itu membuatnya lebih leluasa.
Setelah setiap ruang dia jejaki, akhirnya dia menemukan sebuah pintu yang menghubungkan ruang bawah tanah yang sangat mencurigakan, terlebih ruangan itu digembok dengan rapat. Untung saja dia membawa senjata lazer yang mampu memotong baja sekalipun. Setelah rantai yang terhubung dengan gembok terlepas, dia langsung membuka pintunya dan melangkah ke dalam.
