Beberapa hari berlalu, kehidupan berjalan tanpa ada kendala yang berarti. Tari bahagia karena kondisi dirinya yang semakin membaik. Dia sudah berperilaku layaknya manusia normal, tidak mengalami ketakutan maupun kepanikan seperti biasa. Tentu semua ini karena Adam.
Tidak banyak yang Tari lakukan di mansion. ketika akan berkecimpung dengan urusan dapur, baik Andini dan Daud melarang keras. Sudah banyak pelayan di sana.
Tari merasa berada di titik jenuh. Seandainya kalau dia sudah bersuami. Mungkin situasinya akan berbeda. Ada waktu dimana dia akan menunggu sang suami pulang dari bekerja, menyambutnya dengan senyuman dan merawat dengan sepenuh hati. Pasti akan sangat indah sekali.
Apalagi kalau sang suami bisa menerima keadaan Dante dengan sangat baik. Memperlakukan anak yang keterbelakangan mental itu seperti anak sendiri. Alangkah bersyukur dirinya. Seandainya bisa seindah itu.