"Emm...." Liani berada di atas ranjang dengan posisi setengah duduk. Tangan kanannya memegang ponsel yang terpampang video panas Santi dan Pak Joko.
Setelah merekam adegan itu, Liani yang sudah kegerahan lantas beringsut menuju kamarnya. Tapi dia sempat menabrak gerabah sehingga sedikit tergeser dan menimbulkan bunyi gesekan dengan lantai yang nyaring. Dia lantas lari terbirit-birit menuju kamarnya dan berharap baik Santi dan Pak Joko tidak mendengarnya.
Kini, Liani menggeliat menahan gairah yang membara. Siapa sangka jika adegan terlarang yang tidak terduga itu mampu membangkitkan raksasa nafsu yang bersemayam dalam dirinya. Benar, setelah masuk di dalam kamar dia langsung melakukan pemuasan sendiri.
Istri kesepian itu tampak tidak puas dengan video yang hanya sembilan belas detik itu. Terlebih mereka melakukan persenggamaan dengan posisi membelakanginya. Dengan tubuh gemetar, dia menggeser layarnya dan terpampang foto Wira. Wajah Liani berubah sensual.
