"Mas, ada apa?" tanya Tari tatkala Adam menerobos masuk ke dalam kamar. Tari dengan tertatih memegang perutnya untuk mengikuti langkah suami. Bisa dipastikan suaminya itu sedang di rundung masalah.
Adam melemparkan tasnya serampangan di atas sofa dan menghempaskan dirinya. Dasinya yang sudah tidak tertata rapi dengan rambut yang acak-acakan, membuat khawatir Tari. Sekacau apapun kondisi suaminya sepulang bekerja, tidak pernah dia mendapati sang suami sampai seperti ini.
Tari meninggalkan suaminya sebentar ke belakang. Memberikan jeda supaya gejolak yang melanda suaminya sedikit mereda. Tidak berapa lama dia kembali dengan membawa segelas teh hijau.
Tari meletakannya di atas meja, dia mengambil posisi duduk berjarak dengan suaminya. Memandang wajah tegas itu dengan penuh pengertian.