Makan malam pun selesai, semua nya terasa begitu menyenang kan dan juga membuat ku merasa begitu merasa kan sebuah hal yang sangat menyenang kan, di mana diri ku bisa untuk merasakan kehangatan yang begitu mendalam dalam satu hari aku merasa begitu dekat dengan tiga orang sekaligus, bagi ku itu adalah sesuatu yang sangat menyenang kan dan juga membuat diri ku benar – benar begitu beruntung untuk hari ini.
Aku terbangun dari tempat duduk ku, setelah memakan makanan ku dan selesai, ku taruh piring – piring ku ke tempat cucian sambil membereskan semua sisa makanan, aku dan Melva bekerja sama untuk mencuci dan memberes kan semua sisa makanan kami yang berantakan, menyapu dan membersihkan semuanya.
Selesai menyapu dan mencuci piring – piringku, dengan segera kami menuju ke kamar, namun aku lupa kalau diriku belum mandi sejak pulang dari jalan – jalan tadi.
"Oh iya aku belum mandi Melva" Ucap ku kepada Melva yang sudah masuk ke kamar terlebih dahulu.
"Ih joroknya kamu" Ucap Melva yang mengejek diri ku karena aku belum mandi.
"Hehe iya nih, rasanya sangat berkeringat" Kataku sambil tertawa menjawabnya.
"Yasudah sana mandi dulu, masih ada air hangat juga untuk malam ini" Melva memberikan handuk ku, aku pun dengan segera bergegas ke kamar mandi.
Ku bersih kan badan ku membasuh semua kotoran dan keringat yang tersisa, dengan segera dan secepatnya membersih kan semua nya agar tidak kotor kembali, air nya begitu hangat benar – benar sangat nyaman mandi di malam hari dengan air hangat seperti ini.
Aku pun selesai untuk mandi dan juga membersih kan seluruh badan ku, ku elap badan ku dengan handuk kering milikku yang tadi di berikan oleh Melva, kemudian dengan segera memakai pakaian yang aku miliki dan juga menyelesai kan semua yang bisa aku lakukan.
Selepas dari kamar mandi, diri ku langsung menuju ke tempat tidur yang mana diriku terasa sudah mulai mengantuk.
Sangat menyenang kan untuk bisa bersama dengan orang – orang yang kita cintai, meskipun hanya sebentar saja waktu yang kita miliki untuk bersama dengan mereka, namun bagiku itu adalah sebuah hal yang sangat menakjubkan untuk bisa di nikmati bersama dengan pasangan yang kita miliki.
Hari ini benar – benar terasa begitu menyenangkan, di mana diriku terasa sangat gembira, di mulai dari pagi hari ketika aku bertemu dengan Ander dan juga siangnya bertemu dengan Belbatom, aku yang bertemu dengan orang – orang baru di hidupku, sangat menyenangkan ketika bersama dengan mereka.
Ku ingat senyum mereka dan juga rasa percaya diriku bertambah ketika aku berada di dekat mereka, seolah aku tidak memiliki kekurangan sama sekali, terasa sempurna dan benar-benar membuat aku menjadi sangat ingin untuk terus melangkah maju.
Benar-benar lelah rasanya berjalan kesana kemari hari ini, membutuhkan banyak sekali energi yang harus aku kuras untuk melangkahkan kakiku sendiri ke sebuah tempat-tempat yang jaraknya terlalu cukup jauh ketika kita melangkah untuk menempuhnya.
Karena jarak antara pasar dan rumahku saja sudah membutuhkan waktu yang cukup lama, akhirnya aku pun bisa beristirahat setelah perjalanan hari ini yang cukup melelahkan bagiku, aku pun terlelap dalam tidurku dan melihat cahaya yang cukup terang dari luar jendela.
"Kenapa di luar terang sekali ya Melva?" Tanyaku kepada Melva yang sudah ingin memejamkan matanya.
"Entahlah, mungkin seseorang sedang melewati kamar kita, tidak usah di pikirkan, kembali tidur saja," Ucap Melva yang menjawab dan yakin tidak ada yang terjadi di depan.
"Baiklah kalau begitu aku akan menutup saja dengan gorden," Aku berangkat ke dekat jendela dan menutup jendelaku dengan sebuah gorden, dan aku tidak sengaja melihat seseorang yang sangat menyeramkan, sedang mencari-cari sesuatu, membuatku merasa seperti ada yang mengintaiku.
Dengan cepat dan segera aku pun menutup pintu jendelaku, aku lengkapi dengan penutup gorden agar tidak terlihat dari arah luar.
Kemudian aku pun bisa untuk kembali ke tempat tidur ku dan juga bersiap-siap untuk kembali mengistirahatkan badanku kembali, karena ini sepertinya mungkin akan menjadi sebuah hal yang sangat menyenangkan untuk bisa memulihkan kembali stamina yang sudah aku pakai seharian ini.
Ku pejamkan mataku, di mana lampu kamarku sudah ku matikan, karena bagiku dan juga Melva tertidur dengan sebuah cahaya membuat kami tidak nyenyak ketika kami tidur, sehingga kami pun harus mematikan lampu kamar setiap kami tertidur.
Aku pun dengan segera untuk bisa melakukan sebuah hal yang mana membuat ku dan juga Melva terlelap dalam tidur kami berdua, rasanya benar-benar nyaman bisa untuk merasakan sebuah kenyamanan dalam sebuah tempat yang cukup bagus saat ini, aku pun dengan segera untuk bisa mendapatkan sebuah kenyamanan dalam tidurku.
"Melva ayo bangun sudah pagi!!" Ku pegang selimut Melva dan ku lihat dia sudah tidak ada di tempat tidurnya.
"Wah rajin sekali Melva sudah terbangun ternyata" Pikirku sambil menuju ke kamar mandi.
Keluar aku dari kamar mandi, tidak ku dapati Melva di dapur, apa mungkin dia pergi ke pasar ya, ah sudahlah, perutku juga mulai lapar dan aku pun dengan segera untuk makan kembali, ku dapati beberapa bahan makanan yang bisa di makan, dan memang di rumah kami memasak adalah sebuah hal yang sangat mudah untuk di lakukan, karena kami sering sekali pergi ke pasar di setiap pagi untuk membeli kebutuhan makanan dan juga minuman untuk kami stok sehari-hari.
Aku pun segera menyiapkan bahan-bahan makanan yang bisa aku makan dan bersiap-siap untuk membereskan semuanya, tidak terasa setelah aku selesai sarapan dan menyiapkan semuanya, tidak ku dapati juga Melva dirumah padahal ini sudah semakin siang, aku pun berinisiatif untuk mencarinya ke pasar tempat biasa kami berbelanja, tidak lupa dengan menutup kepala ku dan juga memakai masker untuk menutupi wajahku agar tidak terlihat oleh orang-orang di pasar nanti.
Selesai aku bersiap-siap, dengan segera aku menuju ke pintu dan hendak untuk keluar dari rumah mencari Melva, namun ku lihat pintu kamarku terbuka, padahal tadi aku sudah menutupnya, yasudahlah pikirku untuk menutupnya kembali.
Aku pun keluar halaman rumah dan menutup pintu kamarku dan ku dapati seseorang dengan pakaian yang aneh berlalu lalang di dekat rumahku, sepertinya ini orang yang semalam pikirku, aku menjadi sedikit khawatir bila aku meninggalkan rumah, membuat diriku menjadi sedikit cemas untuk pergi dari rumah sendirian, apalagi di dalam rumah aku takut dia akan memasuki rumahku sembarangan, di mana di daerah ini memang sepi dan sangat jarang orang yang ada.
Aku pun menjadi khawatir berlebihan dan membuatku untuk segera menutup rumahku, dan kembali kedalam, melihat gelagatnya yang aneh dan sangat mencurigakan.