Chereads / Gelap gulita / Chapter 10 - BERHASIL MENDAPATKAN BATERAI LISTRIK

Chapter 10 - BERHASIL MENDAPATKAN BATERAI LISTRIK

•ALEX: haaaa?...., dia pembuat baterai listrik, kata paman satpam tadi menurut warga sini, kau itu hanya pekerja yang berkerja di perusahaan baterai listrik ternama di kota Nagoya.

•YAKA: ya benar, saya ceritakan sedikit masa lalu saya, teman-teman boleh duduk disini terlebih dahulu.

•RAFAEL: oke, coba ceritakan.

•YAKA: dulu saya memang pekerja dari perusahaan ternama baterai listrik yang ada di kota nagoya, sebelumnya saya sempat di tolak dua kali karena saya belum berpengalaman dalam bidang rancangan baterai modern. saya selama 3 tahun belajar merancang baterai serta robot modern yang belum orang lain ditemukan, setelah itu saya melamar kembali pekerjaan baterai listrik itu dan hasilnya sangat diluar dugaan, ternyata saya peringkat A dalam kategori pembuat baterai listrik termodern. disitulah saya diangkat sebagai bos dan orang ahli pertama yang menemukan baterai listrik modern serta pemilik perusahaan itu menyerahkan perusahaannya kepada saya. saya sangat senang dan ingin membangun 1 bunker di kota Osaka ini dan hasilnya adalah telah terbangun bunkernya, bungker ini juga sudah di tempati berbagai macam baterai maupun robot rancangan saya sendiri dan dijaga oleh pengawal saya sendiri agar aman dari orang asing.

•RAFAEL: owhhh gitu ceritanya kak.

•YAKA: Iyah kawan, nah kalian mencari baterai listrik itu untuk apa?....

•RAFAEL: baterai listrik itu untuk membuat suatu rancangan penelitian tentang musibah yang terjadi di Washington sekarang.

•YAKA: musibah apa itu?.....

•RAFAEL: musibah itu belum jelas apa namanya seperti kegelapan menutupi bumi, yang terpenting saya ke Osaka mencari baterai listrik untuk dirancang, nah boleh kah saya membeli baterai listrik kakak?....

•YAKA: kalau baterai listrik ini di rancang untuk membuat suatu alat temuan kalian, saya kasih saja tidak usah membayar sepeserpun.

•RAFAEL: haa yang bener kakak, apa kakak tidak rugi?...

•YAKA: tidak sama sekali, kemarin pun ada 2 remaja yang kesini juga cari baterai listrik, alasannya ingin membuat pancaran sinar laser ke arah langit, kota dia di san Luis potosi tepatnya dinegara Meksiko telah terjadi musibah juga seperti kota kalian.

•ALEX: apa Iyah musibah ini sampai ke penjuru dunia?...

•YAKA: kemungkinan besar musibah ini akan berjalan kearah timur tenggara negara algeria dan Mali lebih tepatnya di Sahara barat bagian Maroko.

•ALEX: kakak kenapa tahu kalau musibah ini bakalan menuju ke arah timur tenggara?...

•YAKA: kakak sudah tahu tentang musibah ini dari 8 bulan lalu, kakak juga sudah meneliti melewati radar dan satelit, semenjak itulah kakak bersiap untuk membangun bunker khusus di Osaka, yah walaupun kota ini ampuh dalam musibah besar.

•ALEX: owhhh....terus kak kenapa membangun bunker khusus tetapi isinya baterai listrik dan robot manusia?....

•YAKA: karena bunker kalau kita isi tempat pengungsian bakalan terjadi hal yang tidak kita duga, boleh di isikan pengungsi tetapi orang orang di dalam harus berusaha merancang suatu alat agar bisa menghindari dari musibah, jika musibah itu belum tau asal mulanya datang dari mana, segera membuat satu rancangan lagi itupun harus teliti dan harus digabungkan dengan rancangan pertama.

•RAFAEL: nah berarti saya harus membuat satu rancangan lagi agar rancangan pertama bisa digabungkan dengan rancangan kedua.

•YAKA: yah benar sekali, kakak ingin kasih 4 baterai listrik dan 1 robot manusia mini.

•RAFAEL: banyak sekali kak, robot manusianya untuk apa yah?...

•YAKA: robot manusia ini untuk mencari tambahan atau menyuruh memasangkan suatu alat yang berada di luar ruangan, robot ini tahan segalanya jadi tidak usah khawatir karena rusak, saya juga bakalan kasih baterai listrik mini cadangan buat robot ini.

•RAFAEL: owhhh Iyah kak baik terimakasih atas pemberian kakak buat kami.

•YAKA: Iyah baik sama-sama, segera lah kembali ke kota kalian, sebelum kegelapan menutupi kota Washington.

•ALEX: Iyah kak baik terima kasih, kami balik terlebih dahulu, suatu saat kami dan teman kami akan mampir kesini biar tau agar benda yang tua bisa kita jadikan benda modern.

•YAKA: yah baik sama-sama, hati-hati di jalan kalian.

BERSAMBUNG.