Mereka menuju ke atas tetapi hal yang tidak terduga akan memicu adrenalin yang berbahaya.
disebabkan kegagalan dari batu hitam yang seketika berhenti bekerja roketnya dan menyebabkan ledakan besar di atas langit Washington.
•RAFAEL: Lex coba lu taruh sini aja dan segera nyalakan, gue mau pakai fpv dulu.
•ALEX: oke fael, KLEK.
•ROKET: telah dinyalakan.
•RAFAEL: oke gue akan terbangin roketnya.
•ROKET: akan terbang dalam waktu 5 detik, 5, 4, 3, 2, 1. roket siap.
•ALEX: wih keren fael bisa terbang, gimana view nya dari langit.
•RAFAEL: yah seperti malam.
•GERI: cepat segera lihat ke dalam kegelapan itu.
•RAFAEL: Iyah paman baik.
______________________
•RAFAEL: aaaaaa, eh batu hitamnya berhenti.
•ALEX: cepat turun sekarang.
di langit terdengar suara ledakan yang sangat keras....
dhuuuuuaaaaaarrrrrrr.....
•REVA: lihat itu di langit, penuh dengan asap, kepingan benda berterbangan , itu ledakan apa?....
•ALEX: sepertinya roketnya kita meledak.
•RAFAEL: yah benar sekali, aku lihat batu hitam itu seketika berhenti sendiri dan entah kenapa kamera fpv gue mati, dan ternyata roketnya meledak.
•GERI: terus apa yang kau lihat nak di dalam kegelapan itu?..
•RAFAEL: saya hanya melihat sekilas saja paman, seperti piringan lingkaran tetapi di tengah benda itu ada sebuah batu pelangi yang dikerumuni galaksi.
•GERI: apa di balik semua ini, kita harus segera membuat kembali roket tak berawak nya, kita sambil tunggu anak saya, dia membawa semua perlengkapan yang saya suruh.
•RAFAEL: oke paman, mendingan kita kembali ke bawah bunker sambil nungguin anak paman datang.
•ALEX: yah benar, ayo kembali lagi semua.
setelah menunggu di dalam bunker, ada sebuah orang membuka pintu bunker, Rafael heran kenapa orang itu bisa membuka pintu bunker nya, dan ternyata yang datang anak paman geri, ialah kakak y....
BERSAMBUNG.