Chereads / Gelap gulita / Chapter 8 - KAWASAN TERLARANG

Chapter 8 - KAWASAN TERLARANG

setelah berbincang mereka berdua bergegas mencari nya dan bertanya tanya di penduduk sekitar tentang keberadaan baterai listrik itu.

•ALEX: fael kita harus tanya ke siapa tentang keberadaan baterai listrik itu?....

•RAFAEL: kita tanyakan ke penduduk sekitar saja.

•RAFAEL: hei bibi apakah anda tau dimana tempat baterai listrik?...

•BIBI: baterai listrik apa nak?, aku tidak tau tentang itu.

•RAFAEL: baik bi terima kasih.

•ALEX: hai paman apa anda tau dimana tempat baterai listrik?...

•PAMAN: tempat jual baterai di toko banyak nak.

•ALEX: baterai listrik paman bukan baterai biasa.

•PAMAN: saya tidak tahu nak mendingan kalian tanyakan ke pabrik baterai di sebelah sana.

•ALEX: baik paman terima kasih.

•RAFAEL: Lex apa kau sudah dapat informasi tentang baterai listrik itu?...

•ALEX: tidak ada fael, semua hampir sama jawabannya, kau sendiri gimana?..

•RAFAEL: sama gue juga nggak dapat informasi yang akurat.

•ALEX: mendingan kita tanyakan langsung ke pabrik baterai.

•RAFAEL: emang kau tau tempat pabrik baterai?...

•ALEX: tadi ada yang bilang lokasi pabrik nya disana.

•RAFAEL: oke ayok segera kesana.

di perjalanan menuju ke pabrik baterai, mereka berdua sedang di lihat oleh seorang pria berjas putih panjang memakai kacamata dan membawa tas kotak berlogo seperti baterai aneh?....

•ALEX: nah sepertinya ini dia pabrik baterai nya.

•RAFAEL: ayo masuk Lex.

•SATPAM: hei nak ngapain kalian kesini?...

•ALEX: kami kesini ingin bertanya tentang baterai listrik, apakah disini pabriknya?...

•SATPAM: salah tempat kau nak, disini tempat baterai biasa, kalau kalian mencari baterai listrik itu mendingan ke...... ke orang itu, dia tau tempatnya.

•RAFAEL: siapa dia paman?...

•SATPAM: belum tau siapa dia, tapi penduduk sini sering bilang Kalau dia salah satu pekerja dari pabrik baterai listrik terkenal di kota Nagoya, kalian bisa langsung bicara'dengan dia saja.

•ALEX: baik paman terima kasih.

•SATPAM: sama-sama

disaat mereka ingin menghampiri pria berjas itu, pria itu melihat mereka berdua kalau ingin berbicara dengannya dan dia langsung bergegas lari menuju ke lorong bawah tanah.

•RAFAEL: hei kakak tunggu saya ingin bertanya tentang baterai listrik.

•ALEX: fael dia lari ayo kejar.

•RAFAEL: kakak tunggu kenapa anda lari?, kakak....Lex dia masuk lorong.

•ALEX: fael kita kehilangan pria itu.

•RAFAEL: kenapa dia lari yah?, padahal kita ingin bertanya saja dan dia masuk ke lorong.

•ALEX: mungkin dia kira kita penjahat, tapi tunggu dulu deh fael.

•RAFAEL: ada apa Lex?...

•ALEX: pria itu masuk ke lorong bawah tanah, dan lorong ini bakalan tembus kemana?...

•RAFAEL: ntahlah Lex, apa kita mau coba masuk?.

•ALEX: boleh ayok fael, tapi disini ada tulisan kawasan terlarang.

•RAFAEL: gapapa coba dulu sapa tau hanya dekorasi tulisan saja.

•RAFAEL: sudah ayok Lex.

•RAFAEL: gelap sekali disini, itu ada tombol lampu, coba lu nyalakan.

setelah menekan tombol lampu mereka dikejutkan oleh.....

BERSAMBUNG.