Di suatu planet yang bernama Celes terjadi peperangan merebut wilayah kekuasan. Planet yang di huni 1 bangsa, yaitu bangsa Celestial, mereka berperang selama 500 tahun untuk merebut wilayah kekuasaan.
10.000 tahun kemudian, semua bangsa Celestial berdamai dan mendirikan 1 negara besar dalam 1 planet yang besar juga. Dan semua bangsa Celestial mendirikan markas ekspedisi di planet itu.
Dan di planet Arm-12 ada bangsa Aurum yang melakukan ekspedisi juga seperti bangsa Celestial. Saat 2 bangsa itu melakukan ekspedisi, dan tak sengaja 2 bangsa itu bertemu di planet Kaukasusia. Saat pertemuan itu membuat mereka berdamai agar tidak terjadi perseteruan, lalu melanjutkan ekspedisi mereka masing-masing.
1.000 tahun kemudian, bangsa Aurum dan bangsa Celestial beraliansi di sebuah perang besar antar galaxy. Perang yang di ikuti 2 bangsa dari 1 galaxy. Namun saat perang sedang berlanjut, ada 1 orang muncul dengan mengeluarkan aura hitam lalu orang itu membantai jutaan pasukan dari berbagai bangsa.
"Aaah~..nikmat sekali.."
(Ucap orang yang membantai jutaan pasukan)
Setelah orang itu membantai jutaan pasukan dari berbagai bangsa. Ia pun pergi entah kemana, hingga banyak bangsa yang kebingungan kerena siapa orang yang membantai jutaan pasukan dari berbagai bangsa.
Jutaan tahun telah berlalu dari perang antar galaxy itu. Dan lahirlah seorang anak yang bernama Amethyst Yüuzail, anak yang memiliki 2 kebangsaan yaitu bangsa Aurum dan bangsa Celestial.
Ribuan tahun berlalu, dan anak itu tumbuh menjadi seseorang yang cukup kuat, hingga ia di ajak untuk mengikuti peperangan antar planet.
100.000 tahun berlalu, Amethyst Yüuzail telah berusia 150.000 tahun. Dan di usia yang sudah terbilangan usia dalam masa kejayaan bagi bangsa Celestial, Yüuzail berpartisipasi dalam perang antar galaxy. Perang yang sudah lama tidak di lanjutkan kerena telah terjadi pembataian di masa lalu.
"Sebelum aku lahir, banyak sekali bangsa Celestial yang membicarakan tentang pembantaian saat perang antar galaxy di masa lalu.."
Seketika portal terbuka di seluruh galaxy, pertanda perang akan di mulai. Yüuzail, bangsa Celestial, dan bangsa Aurum bersiap untuk berperang, 100 kapal induk bangsa Aurum mengeluarkan pesawat-pesawat tempur. Dan pesawa tempur bangsa Aurum terbang ke arah bangsa Borax lalu menembakin kapal-kapal bangsa Borax.
Sementara 1.000 bangsa Celestial berubah menjadi raksaksa yang memiliki tinggi 1 kilometer, dan sisahnya menggunakan pesawat tempur.
Di perang itu nyawanya Yüuzail hampir melayang kerena pesawat yang di naikinya meledak, tetapi Yüuzail langsung terjun bebas dari pesawatnya dan mendarat di asteroid besar.
Yüuzail ingin sekali dirinya berguna dalam perang itu, ia pun langsung mengeluarkan meriam energi yang berukuran 10 meter. Setelah mengeluarkan meriam energi itu, ia menembaki semua kapal musuh.
Tiba-tiba muncul portal hitam di belakangnya Yüuzail, dari portal hitam itu munculah seseorang setinggi 10 meter. Dan Yüuzail pun di tendang oleh orang itu hingga terpental beberapa meter bersama meriam energinya.
"Siap kau ?"(tanya Yüuzail sambil berteriak)
"Aku adalah Nehema, raja iblis kekacauan.."(jawab orang yang menendang Yüuzail)
Salah satu orang dari bangsa Celestial yang menjadi raksaksa melihat Yüuzail yang berhadapan dengan Nehema, lalu salah satu bangsa Celestial itu yang bernama Kiris mengamankan Yüuzail.
"Apa kau tidak apa-apa ?"(tanya Kiris)
"Aku tidak apa-apa.."(jawab Yüuzail)
Yüuzail pun di bawa oleh Kiris ke kapal induk untuk di amankan dari Nehema, setelah membawa Yüuzail dari kapal induk, Kiris pun menghancurkan asteroid yang menjadi pijakannya Nehema.
"Tidak akan ku biarkan kau membunuh salah satu dari bangsa ku. Raja Iblis Nehema !"(seru Kiris)
Nehema muncul kembali dari portal hitam dengan ukuran yang sebesar Kiris, lalu memukul Kiris hingga terpental dan menabrak beberapa asteroid. Celestial lain yang melihat Kiris di pukul oleh Nehema, langsung mengarah ke Nehema dan menyerangnya dengan senjata mereka, tapi celestial biasa bukan tandingannya Nehema.
Nehema pun langsung mengehempaskan celestial yang menyerangnnya, hingga terpental ke berbagai arah. Nehema tidak berhenti menyerang celestial, ia pun membunuh beberapa celestial dan Nehema juga membunuh Kiris.
Nehema melihat 100 kapal induk milik bangsa Aurum, dan ia pun menembak semua kapal induk milik bangsa Aurum termasuk kapal induk tempat Yüuzail berada dengan sinar merah gelap.
Dan semua kapal induk pun hancur, semua pasukan bangsa Aurum dan Celestial mundur ke planet mereka masing-masing Yüuzail yang sekarat pun di datangi roh bangsa Celestial yang telah mati.
"Akhirnya kau bangunn juga..Amethyst Yüuzail .."(ucap roh bangsa Celestial)
"Apakah aku mati ?"
"Tidak.."(jawab Kiris)
"Kau yang tadi menolong ku. Terimakasih ya.."
"Iya.."
"Kau berada di alam bawah sadar mu, dan kami semua berkumpul di alam bawah sadar mu untuk mewarisi semua kekuatan kami.."(ucap Kiris)
"Sebentar lagi aku juga mati. Kenapa kalian ingin mewarisi kekuatan kalian ?"
"Kau tidak akan mati lagi setelah kau mewarisi semua kekuatan kami. Dan kau akan hidup lama.."
"MAKA DARI ITULAH KAMI MEWARISI KEKUATAN KAMI KE DIRI MU, BALASKANLAH KELAKUANNYA NEHEMA !"(seru Kiris dan bangsa Celestial lainnya)
Semua bangsa Celestial yang telah mati oleh Nehema memancarka sinar, sinar yang di pancarkan memiliki warna berbeda-beda. Dan seketika tangan kanannya Yüuzail berubah, di dadanya Yüuzail muncul sebuah kristal amethyst yang berwarna ungu menawan dan tubuhnya Yuuzail menjadi emas.
Setelah itu Yüuzail bangkit dari komanya, dan sekaratnya telah hilang, ia pun tidak jadi mati lalu ia bangun dari terkaparnya dengan tangan yang telah berubah dan di dadanya terdapat permata amethyst.
"Jadi nama mu Nehema ya.."
"Akan ku balaskan kelakuan mu terhadap bangsa ku !"
Yüuzail menerjang Nehema yang bertubuh besar itu, tapi Yüuzail tidak takut dengan Nehema. Ia terus menyerang Nehema hingga Nehema kembali ke ukurannya yang semula.
Nehema juga membalas semua serangannya Yüuzail dengan tebasan dan tembakan energi magis dari tangannya, tapi serangan balasannya Nehema tidak membuat Yüuzail terluka sedikit pun.
Dan bangsa Celestial yang tersisah masih berperang dengan bangsa Borax bersama sekutunya bangsa Borax yaitu bangsa Ta. Tapi semua bangsa Celestial yang tersisah berubah ke wujud sejatinya, dan wujud sejatinya bangsa Celestial membuat bangsa Borax dan bangsa Ta mendapatkan kekalahannya.
Sementara Yüuzail dan Nehema masih bertarung. Tebasan pedang, tembakan energi, pukulan, tendangan semuanya di lancarkan oleh Nehema dan Yüuzail satu sama lain.
Selama bertahun-tahun mereka bertarung tanpa istirahat dan henti, dan pertarungan itu membawa mereka ke sebuah planet yang damai, planet itu adalah planet Bumi. Yüuzail yang mengetahui planet Bumi adalah planet yang damai, mencoba menghempaskan Nehema keluar bumi agar tak terjadi kekacauan.
Namun Yüuzail tak berhasil menghempaskan Nehema keluar bumi, walaupun ia telah menghempaskan Nehema keluar bumi. Dan seketika Nehema menghilang dari hadapannya Yüuzail, entah kemana Nehema pergi tapi Yüuzail tahu, kalau Nehema masih di planet bumi.
Ia mencari Nehema ke penjuru bumi, tapi Yüuzail tak menemukan Nehema. Ia tak menyerah untuk mencari Nehema yang hilang begitu saja, ia terus mencari dan mencari, dan seketika ia sampai di sebuah kerajaan yang makmur.
Yüuzail mencoba masuk ke dalam kerajaan makmur itu, tapi Yüuzail di hadang oleh pasukan penjaga gerbang, dan di hunuskan menggunakan tombak oleh pasukan penjaga.
"Siapa kau ?" Tanya salah satu pasukan penjaga sambil memajukan hunusan tombaknya ke Yüuzail.
"Tenanglah. Aku datang ke sini dengan damai.." ucap Yüuzail sambil merubah penampilannya ke wujud manusia.
"Aku hanya tersesat di wilayah ini dan tak tahu arah. Dan aku ingin masuk ke dalam, untuk membeli persediaan.." ucap Yüuzail
Pasukan penjaga pun percaya saja, dan mengizinkan Yüuzail masuk ke dalam kerajaan yang makmur itu. Dan nama kerajaan yang makmur adalah kerajaan Erada.