Yüuzail terbang dengan cepat sampai di kutub selatan, namun ia salah tempat pelarian, kerena di kutub selatan sudah ada sosok berjubah biru gelap dengan hiasan bintang di jubahny dan menggunakan tudung juga sudah menunggunya.
"Jadi kau yang telah membangkitkan kekuatan legenda Phoenix yaa?" Tanya sosok itu.
Yüuzail menanyakan siapa sosok berjubah biru gelap dengan hiasan bintang di jubahnya dan menggunakan tudung, dan sosok itu manjawab bahwa ia hanyalah seorang gadis yang telah hidup 100 sambil membuka tudungnya.
"Aku tidak peduli kau hidup berapa lama, aku hanya ingin mengetahui nama mu?" Tanya Yüuzail berdiri serong menghadap gadis berjubah itu.
Gadis berjubah itu menjawab, bahwa namanya adalah Elara Asteri, dan ia adalah mengaku bahwa ia adalah ras setengah manusia. Yüuzail pun mengangguk, dan menanyakan lagi. Kenapa Elara mencarinya?.
Elara dengan mata yang berlinang mengatakan, bahwa Yüuzail akan memicu peperangan yang maha dahsyat kerena kekuatannya yang telah menyatu dengan bumi. Yüuzail meyakinkannya, bahwa Yüuzail akan menghentikan perang dahsyat itu, Yüuzail terus meyakinkan Elara walaupun Elara tidak yakin dengan Yüuzail.
"Percayalah dengan ku Elara. Jika perang dahsyat itu terjadi akan ku hentikan, walaupun nyawa ku taruhannya.." ucap Yüuzail dengan kepalan tangan yang mendekap di dadanya.
Yüuzail yang telah di beritahu Elara, bahwa kekuatannya telah menyatu dengan bumi. Yüuzail memikirkan bahwa kekuatan celestial tak pernah menyatu dengan bumi, dan seketika teringat suatu hal. Kalau dia telah menyatu dengan Phoenix, dan ia langsung menyimpulkan bahwa kekuatan Phoenix lah yang menyatu dengan bumi.
Yüuzail yang telah menyadari itu langsung melebarkan kakinya dan menelentangkan tangan, lalu ia berteriak sekeras-kerasnya hingga tubuhnya terbakar. Dan es di kutub selatan yang mereka pijaki menjadi retak, lalu muncullah cahaya oranye dari bawahnya Yüuzail. Cahaya oranye itu adalah kekuatan Phoenix yang telah menyatu dengan bumi, dan ia pun menyerap masuk ke dalam tubuhnya.
"Apa yang kau lakukan!?" Tanya Elara sambil berteriak. Dan Elara terpental, kerena ledakan penyerapan kekuatan yang di lakukan Yüuzail.
Setelah Yüuzail selesai menyerap kekuatannya Phoenix yang telah menyatu bumi pun berkata "Aku Amethyst Yüuzail, anak dari celestial penghancur dan bangsa emas, akan ku hentikan dan akan ku hancurkan hal yang mengganggu kehidupan ku..!"
Lalu muncullah 12 raja iblis agung, 10 malaikat agung yang turun dari langit, Icarus, Carhisto, dan beberapa malaikat sayap hitam. Mereka semua saling berhadapan, di belakang Yüuzail sendiri ada Icarus dan Carishto serta malaikat sayap hitam.
"Apakah kau lelaki yang bernama Yüuzail?" Tanya Belphegor salah satu 12 raja iblis agung. Yüuzail menjawab iya ke Belphegor, dan 12 raja iblis mengeluarkan senjata mereka masing. 10 malaikat agung yang melihat itu langsung melindungi Yüuzail, dan malaikat sayap hitam berada di depan 10 malaikat agung untuk menyerang 12 raja iblis agung.
Namun muncul lagi Nehema dengan wujud yang besar menyerang mereka semua, 10 malaikat agung terbang menghindari serangannya Nehema serta Yüuzail juga ikut menghindar bersama Elara.
12 raja iblis dengan wajah kebencian menyerang Nehema dengan kekuatan mereka, namun serangan mereka di tangkis oleh Nehema.
"Akan ku bunuh kalian semua.." ucap Nehema dengan mulut yang terbuka cukup lebar.
Jibril salah satu 10 malaikat agung menyerang Nehema dengan pedang miliknya, dan Nehema berteriak kerena serangan kejut dari Jibril yang melukainya. Michael, Rafael, Uriel, dan Urial juga menyerang Nehema secara bertubi-tubi hingga membuat Nehema terluka.
Carhisto dan Icarus juga ikut membantu bersama malaikat sayap hitam lainya untuk menyerang Nehema, tapi Nehema menghempaskan mereka semua. Hingga mereka terpental dan terkapar lemas, tapi Carhisto bangkit untuk menyerang lagi dengan pedang merah miliknya, dan tetusuklah pundaknya Nehema.
"Yüuzail kaburlah sejauh mungkin dari Nehema, dan lindungilah orang yang kau sayangi..!" Seru Icarus dengan wujud ilahinya. Dan Yüuzail menurutinya, Yüuzail pergi ke kerajaan Erada untuk menjemput Lylia dan ibunya. Yüuzail juga di ikuti Elara, namun ia tak keberatan.
Sesampainya di kerajaan Erada Yüuzail menerobos kerumunan orang yang ada di pusat kota, lalu menarik tangannya Lylia sambil terbang.
"Yüuzail ada apa?" Tanya Lylia yang penasaran.
"Kita akan kabur sejauh mungkin dari Nehema, aku juga akan menjemput ibu ku.." jawab Yüuzail
Saat Yüuzail mau menjemput Ariea, Ariea telah ada di sampingnya. Tanpa basa basi lagi Yüuzail melesat terbang keluar bumi, dan menyuruh Lylia menggunakan kekuatan pemberian dari ayahnya Yüuzail.
Di kutub selatan, pertempuran belum usai. Hingga 10 malaikat agung memanggil 3000 malaikat lain dari langit untuk menyerang Nehema, daan 12 raja iblis agung juga memangil bala tentara mereka masing-masing. Para malaikat dan 12 raja iblis agung bekerja sama untuk membunuh Nehema.
Saat Yüuzail telah keluar dari bumi, ia bertemu dengan Azüel dengan bola fusi nuklir dari Akarus. Dan ia memanggil Azüel, Azüel mendengar panggilannya Yüuzail.
"Kenapa kau pergi dari bumi?" Tanya Azüel
"Nehema sedang membabi buta, lebih baik kita mencari tempat aman dulu. Dan Nehema sudah di tanganin oleh para malaikat dan 12 raja iblis agung.." jawab Yüuzail.
Azüel menuruti perkataannya Yüuzail, dan Azüel memberi tahu ke Yüuzail ada sebuah planet merah di dekat planet bumi, dan planet itu bernama planet mars. Yüuzail yang sudah di beri tahu ayahnya langsung menuju planet itu bersama Lylia, Ariea, dan Elara.
Dan mereka pun sampai di planet mars, sesampainya di mars Azüel membuat benteng raksasa di atas gunung yang besar dan tinggi. Di dalam benteng itu Azüel menciptakan bala tentara golem dari tanah dan bebatuan yang ada di mars.
"Ayah ku sangat hebat.." ucap Yüuzail
Dan beberapa saat kemudian ada kilatan api melintas dia atas langit-langit benteng yang mereka tempati, dan kilatan itu menghampiri mereka. Dan kilatan itu adalah raja iblis Solomon, Solomon yang telah tiba itu langsung menyerang mereka dengan tembakan bola api.
"Akhirnya kau datang juga.."desis Yüuzail dengan mengeluarkan pedang emas, lalu Yüuzail melesat ke arahnya Solomon dan menebasnya. Tapi tebasannya Yüuzail berhasil di tahan oleh Solomon dengan pedang besarnya.
"Jika kau ingin bertaubat, bertaubatlah Solomon! Selagi masih sempat sebelum ku bunuh kau...!!" Seru Yüuzail ke Solomon.
"Kau tidak bisa memerintah diri ku, Yüuzail!!" Seru balik Solomon ke Yüuzail.
Dan mereka pun saling hantam satu sama lain, hingga mereka saling terpental satu sama lain. Tapi mereka bangkit kembali dan saling hantam, pertarung mereka membuat badai pasir di mars. Yüuzail pun menerbangkan Solomon dengan di tendang, Yüuzail memiting leher Solomon lalu membawanya ke bumi.
Sesampainya di bumi, Solomon di lempar oleh Yüuzail dari langit dan tubuhnya Solomon menghantam tanah sekeras-kerasnya. "Aku tahu, kalau kau adalah raja iblis. Tetapi kau juga seorang manusia!" Seru Yüuzail ke Solomon. Solomon bangkit dan menyerang Yüuzail dengan pukulan berapi, tapi Yüuzail membiarkan dirinya terpukul. Dan lengannya Solomon di cengkeram oleh Yüuzail lalu ia membanting Solomon.
"Akan ku buat kau bertaubat!" Ucap Yüuzail dengan nada yang keras sambil menatap Solomon yang ada di bawahnya, dan Yüuzail mengarahkan telapak tangannya ke langit dan mengatakan "Penyucian langit!"
Muncullah meteor yang besar dari atas mereka, perlahan-lahan meteor itu jatuh dan akan menimpa mereka. Sebelum terimpa meteor, Yüuzail mengikat Solomon dengan rantai api lalu membiarkannya tertimpa meteor besar itu.
Di jarak 5 kilometer Yüuzail menjentikkan jarinya, lalu meledaklah meteor itu. "Ku harap kau bisa kembali ke sisi kebaikan, Solomon."
Lalu Yüuzail pergi ke kutub selatan. Saat di perjalanan ia menggunakan wujud celestial setengah aurumnya "Baiklah, saatnya seorang setengah celestial dan aurum seperti ku unjuk taring.." Dan pakaiannya Yüuzail menghilang, lalu muncul 2 tanduk di dahinya, ada tato berwarna ungu menjalar dari kedua tanduknya yang melewati matanya dan mengarah ke dadanya, tubuhnya mengeluarkan energi emas dengan di sertai tato ungu menjalar, sayap juga di keluarkan oleh Yüuzail.
Ia melesat lebih cepat, dan sampai di kutub selatan. Di langit-langit pertempuran 10 malaikat agung dan 12 raja iblis agung melawan Nehema, Yüuzail menembaki Nehema dengan energi berwarna ungu dari tangannya. 10 malaikat agung dan 12 raja iblis agung yang melihat itu langsung menyingkir dari Nehema.
"YÜUZAIL!!!" Nehema berteriak dengan rahang mulut yang terbuka lebar, dan ia hendak mengumpulkan energi pemusnah di mulutnya lalu di tembakan ke Yüuzail. Tetapi Yüuzail menghalangi serangan itu dengan perisai energi "Serangan mu masih belum seberapa. Nehema!" Yüuzail pun membelah langit dengan pedang api raksak miliknya untuk memotong Nehema, tapi Nehema menahan serangannya Yüuzail dengan pedang juga.
Jibril dan Lucifer pergi ke sampingnya Yüuzail lalu mengatakan "Kami akan membantu mu.." ucap mereka berdua sambil memegang pundaknya Yüuzail, seketika Yüuzail merasakan kekuatan yang pernah ia rasakan. Dan kekuatan itu adalah kekuatan sihir, lalu Yüuzail memunculkan lingkaran sihir berwarna emas, dan lingkaran sihir itu mengeluarkan sambaran halilintar emas ke Nehema.
Nehema juga menggunakan kekuatan sihirnya setelah melihat Yüuzail menggunakan sihir, sihir yang di gunakan Nehema adalah sihir gabungan elemen api, angin, dan petir. Dan sihir itu membentuk badai api yang besar. Malaikat agung dan raja iblis agung menghindar, tapi tidak untuk Yüuzail. Yüuzail yang di dalam badai api itu langsung membentangkan sayap yang berbentuk energi ungu lalu mengibaskan badai api dengan sayapnya.
"Aku tidak akan kalah dengan Yüuzail.." ucap Beelzebub salah satu 12 raja iblis agung, dan ia menggunakan sihir pohon untuk menjerat Nehema.
Rafael salah satu 10 malaikat agung langsung mengeluarkan kail raksaksa untuk mencabut jantungnya Nehema, dan itu berhasil. Nehema yang jantungnya di cabut, langsung mengamuk dan menghancurkan jeratannya Beelzebub.