Hannah mengabaikan kata-kata ibunya, menggelengkan kepalanya ke Erlangga, dan bersikeras, "Dokter Al, panggil saja Dokter Al."
Erlangga memikirkan percakapannya dengan Dokter Al, sebelum Hannah kembali. Dokter Al mendesak, dia tidak boleh membiarkan Hannah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik.
Ia merenung sejenak, lalu perlahan membuka bibirnya dan berkata, "Oke, aku akan membawa kamu kembali ke kamar dulu."
"Erlangga, bagaimana kamu bisa membiarkan Hannah main-main? Bagaimana jika pengobatannya tertunda?" Tanya Ibu Miranda dengan cemas dan bersemangat.
Sebelum dia selesai berbicara, Erlangga menyela, dan berkata dengan dingin dan tegas, "Bu, jangan khawatir, Hannah akan baik-baik saja."
Setelah itu, dia menginstruksikan kepala pelayan dan sopir untuk segera menjemput Dokter Al.