Ayu menyeret putranya yang paranoid untuk membantu menenangkannya, "Tuan Muda Kedua, jangan menghalangi dokter. Bagi dokter itu adalah hal yang benar dengan tidak mengizinkanmu masuk. Kita hanya perlu menunggu kabar di luar. Kelinci kecil dan Anak itu akan baik-baik saja. Kamu harus percaya pada dokter dan timnya."
Dokter itu memang tidak mempertimbangkan pengaruh keluarga Febrian dan membuat pengecualian untuk membiarkan putranya pergi ke ruang bersalin untuk menemani kelinci kecil itu. Pasti ada alasan dokter tidak memberikan keluarga mereka keistimewaan itu..
"Ya, ya, kita hanya perlu menunggu di luar. Kakak ipar Kecil dan bayi Kecilnya akan segera keluar dari ruang operasi." David berdiri di depan Erlangga dan memberi isyarat agar dokter masuk dengan cepat.
Erlangga memperhatikan saat pintu ruang bersalin dan ruang operasi perlahan tertutup, sakit di hatinya mendadak muncul kembali.