Karena aku ingin!
Lagi-lagi perkataan itu keluar dari mulutnya. Sebenarnya itu bukan suatu jawaban yang memuaskan. Tapi untungnya, Panglima Guan bisa mengerti bagaimana sifat Li Yong.
Ia tidak bertanya lebih lanjut lagi. Meskipun hanya 'jawaban' itu yang didapat olehnya, tapi bagi Panglima Guan hal itu saja sudah lebih daripada cukup.
"Baiklah. Terimakasih," kata Panglima Guan sungguh-sungguh.
Ia minum arak yang ada dalam cawan. Li Yong pun demikian. Keduanya diam untuk beberapa saat. Setelah itu, Li Yong kembali bicara.
"Aku ingin memberikan laporan,"
"Silahkan,"
"Keadaan di titik tiga ini sangat genting. Pasukan Kekaisaran sudah terpojok. Hampir setengah pasukan kita tewas di medan perang. Kalau tidak ada bantuan lebih lanjut lagi, kekalahan sudah pasti akan berpihak,"
Panglima Guan cukup terkejut mendengar perkataan itu. Pasukan yang diturunkan ke titik ketiga adalah jumlah yang paling banyak. Mungkin mencapai tiga ribuan orang.