Pagi telah datang. Sejak hari belum terang tanah sepenuhnya, Gao Li dan Li Yong sudah pergi meninggalkan posko pasukan Kekaisaran. Kedua orang itu pergi secara bersamaan.
Sebelum meninggalkan tugas, rencananya mereka berdua akan mengambil kuda-kudanya lebih dulu yang beberapa hari lalu sempat ditinggalkan.
Untunglah saat tiba ke sana, kuda mereka masih ada. Binatang itu masih setia menunggu kedatangan tuannya.
"Aku harus pergi sekarang," kata Gao Li.
"Aku juga," jawab Li Yong singkat.
Kedua orang itu saling pandang. Mereka tidak bicara. Tapi meskipun begitu, mereka telah saling mengerti satu sama lain.
Gao Li telah melarikan kudanya dengan kencang. Begitu pula dengan Li Yong.
Dua ekor kuda yang gagah perkasa berlari di kehangatan pagi. Langkah kaki kuda-kuda itu meninggalkan bekas di tanah dan menerbangkan debu.
Hanya beberapa kejap, bayangan tubuh mereka telah menghilang dibalik rimbunnya pepohonan.