Cepatnya luncuran kelima batang pisau itu, sukar untuk dilukiskan. Tidak pula bisa dibayangkan. Cepatnya seolah-olah melebihi kilat menyambar. Siapa pun orangnya, ia pasti tidak akan bisa menghindarkan dirinya.
Tapi untungnya, Pendekar Jarum Hitam tidak termasuk ke dalam jajaran orang-orang tersebut.
Secepat kilat, ia langsung memasukkan kedua tangannya ke dalam kantung kulit tempat menyimpan senjata. Ketika waktu yang tersisa hanya tinggal detik-detik terakhir, mendadak ia pun melepaskan jarum hitam andalannya.
Wushh!!!
Jarum hitam meluncur lebih tepat. Jarum yang ia lemparkan jumlahnya kurang lebih mencapai dua puluh batang.
Li Yong memang sengaja melempar dengan jumlah yang lebih banyak. Hal itu bertujuan supaya apabila jarum yang satu tidak kuat menahan luncuran pisau terbang, di belakangnya masih ada jarum-jarum lain yang siap untuk menyambut dan menghentikan luncurannya.