Mimpi pun Hartawan To tidak pernah bahwa di dalam lemari miliknya, ternyata ada seseorang. Seseorang yang paling ditakuti dalam dunia persilatan. Seseorang yang menakutkan. Seseorang yang namanya sudah menggetarkan langit dan bumi.
Orang tua itu masih berdiri di tempatnya. Ia tidak bergerak sedikit pun. Hartawan To mendadak berubah seperti patung.
Sampai sekian lama, dia tidak mampu berkata apa-apa. Kecuali hanya matanya saja yang memandang ke sana kemari secara bergantian.
Keadaan di dalam kamar yang luas itu menjadi sepi hening. Tidak ada seorang pun yang berani bicara. Tapi jangan salah, walaupun begitu, hawa pembunuhan di dalam kamar tersebut terasa sangat sesak. Seolah-olah di tempat itu tidak ada oksigen sama sekali.
Yang Ma si Tua Tiga Pedang Bayangan tiba-tiba berjalan keluar dari lemari tersebut. Iaelangkah ke depan lalu berhenti tepat di depan tiga penjaga.