Pada saat itu, keadaan dalam kamar masih remang-remang. Untunglah, Li Yong bisa melihat semua yang ada di sana dengan jelas. Sebab ia mempunyai pandangan mata yang sangat tajam. Karena dirinya merupakan manusia yang berbeda dari manusia pada umumnya.
Li Yong berdiri di belakang wanita berambut panjang tersebut. Sebelum ia berkata, si wanita malah bertanya lebih dulu.
"Kau sudah datang?" tanyanya dengan suara halus dan lembut.
"Kau sudah tahu akan datang ke ruanganmu ini?"
"Tentu saja. Malah sejak awal, aku sudah tahu kau ada di sini,"
"Kenapa?" tanyanya seraya mengerutkan kening.
"Karena ini adalah tempatku. Daerah kekuasaanku. Bagaimana mungkin aku bisa tidak tahu kalau kau sudah datang kemari?"
Ucapan itu sangat masuk akal. Sebagai penguasa, tentu saja tidak aneh kalau dia bisa tahu semua kejadian di daerah kekuasaannya.
"Semua orang yang ada di sini, aku bisa tahu sebelumnya. Tidak terkecuali dengan kau sendiri,"