"Pantas saja," gumamnya perlahan.
"Pantas apa, Tuan Muda?" tanyanya seraya mengerutkan kening.
"Pantas saja kau sangat cantik. Kau juga punya aura dan daya tarik yang berbeda daripada wanita lainnya," kata Li Yong memujinya.
Dipuji demikian, San San tentu saja menjadi sangat senang. Tanpa sadar dia lebih merapatkan lagi tubuhnya dengan tubuh pemuda serba merah itu. Tangannya mulai bekerja dengan lihai.
Li Yong sebenarnya sudah tidak tahan. Hasrat yang sejak tadi bergejolak di dalam tubuhnya, sekarang sudah semakin hebat. Ia ingin sekali melampiaskan hasrat tersebut.
Tapi sayangnya, bagaiamnapun juga, ia harus tetap bisa menahannya.
"Kalau saja ada banyak waktu luang, aku pasti akan datang lagi kemari dan tidur tiga malam denganmu," katanya seraya melepaskan tangan San San yang mulai bekerja itu.
Gadis cantik tersebut semakin mengerutkan kening ketika mendengar ucapannya.