Tetapi, walau bagaimanapun juga, ia harus tetap percaya. Sebab semuanya adalah kejadian nyata. Semua orang yang melihat kejadian barusan pun, saat ini sedang terbengong ke tengah arena pertarungan.
Seolah-olah mereka bukan manusia. Melainkan merupakan arca. Seperti patung. Tidak bergerak, tidak berkedip. Bahkan rasanya, tidak ada yang bernafas sekali pun.
Dalam keadaan seperti saat ini, agaknya jika ada sebatang jarum yang jatuh pun, mungkin suaranya bisa didengar dengan sangat jelas.
Waktu semakin lanjut. Hari sudah masuk siang. Matahari merangkak semakin tinggi. Entah sejak kapan, lentera di sana sudah padam semuanya.
Walaupun hari sudah terang tanah, tetapi matahari tetap tidak bisa masuk sepenuhnya ke hutan yang diselimuti oleh dedaunan dan pohon tinggi itu.
"Serangan yang cepat. Tapi masih kurang matang,"
Sosok serba hitam itu mendadak bicara. Tapi ia tidak berkata lebih lanjut. Ucapannya hanya sampai di situ saja.