Ketua Han tidak bicara lagi. Ia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja. Dalam hati, dia sendiri merasa bingung harus bagaimana menyikapinya.
Apakah harus senang? Marah? Sedih? Atau bagaimana?
Dulu, dulu sekali, sebelum sahabatnya itu mengenal Siau Yam, ia adalah setan arak. Berapa banyak pun arak yang ada, maka ia akan meminumnya.
Minum arak bersama para sahabat itu adalah suatu hal yang sangat menggembirakan. Apalagi kalau sahabat-sahabat itu mempunyai jalan pemikiran dan prinsip yang sama.
Kalau seseorang sudah menemukan sahabat seperti itu, niscaya ia akan merasakan hidupnya jauh lebih berarti lagi.
Ketua Han mengenal Li Yong yang dulu. Li Yong yang selalu tampil dingin, terlihat gagah dan sangat misterius. Terlebih lagi, Li Yong yang merupakan setan arak.
Ia bukan mengenal Li Yong yang sekarang. Li Yong yang saat ini bukan hanya berubah tidak lagi menjadi setan arak. Bahkan ia pun berubah seperti orang lain pula.