Sepeminum teh kemudian, ketiga orang tadi tiba-tiba melesat kembali dalam kecepatan tinggi. Hanya sekejap mata saja, mereka sudah hilang ditelan gelapnya malam.
Ketika orang-orang itu lenyap dari pandangan mata, Pendekar Harum Hitam segera turun dari tempat persembunyiannya. Begitu tiba di atas tanah, ia pun langsung melesat menuju ke goa tadi.
Karena sebelumnya ia sudah memperhatikan segala sesuatu, maka sekarang Li Yong pun sudah bisa tahu terkait tombol rahasia dari goa tersebut.
Ia menekan salah satu bebatuan yang ada di sana. Tidak lama setelah itu, seluruh bagian goa nampak bergetar dengan hebat. Pintu pun akhirnya terbuka kembali.
Begitu pintu terbuka, Li Yong segera masuk ke dalamnya.
Walaupun di dalam goa itu nampak gelap, tapi untunglah sepasang matanya sudah sangat terlatih dalam keadaan seperti sekarang ini. Sehingga kalau orang lain melihat dengan rabun, maka ia justru melihat dengan sangat jelas.