Begitu Aori Fozza tiba di rumah sakit, Maria menyambutnya dengan penuh semangat. Tapi saat melihat Aori Fozza memeluk bahu Rosa Remora dengan erat, senyuman di wajahnya tiba-tiba menghilang, dan digantikan oleh semacam kecemasan.
Dengan rasa krisis, dia menatap tajam ke arah Rosa Remora, seperti dua pisau tajam yang menusuknya.
Rosa Remora mengabaikan tatapan kebenciannya.
Aori Fozza sudah menjelaskan kepadanya bahwa dia selalu memperlakukan Rin Alexa sebagai adik perempuan, dan dia hanya memiliki rasa tanggung jawab terhadap Rin Alexa, dan tidak ada cinta antara pria dan wanita. Sejak Rosa Remora memilih untuk bersamanya, dia tidak akan lagi meragukannya, jadi dia akan menghadapi Rin Alexa dengan tenang.
Aori Fozza memeluk Rosa Remora lebih erat di pelukannya, menatap Maria dengan tidak senang, dengan dingin membuka matanya, dan bertanya pada Joseph Bart, "Bagaimana situasinya?"
"Semuanya sudah siap, operasi bisa dimulai pukul sepuluh." Joseph Bart menjawab dengan hormat.