Rumah Ghani
Di kamar mandi, terlihat sepasang suami-istri dengan satu yang berendam dan satu lagi duduk di bathtub.
Sang suami—Ghani tampak menatap intens, setelah memanggil nama sang istri—Jasmin yang kini bergumam sambil menengadah menghapnya.
"Hum?"
"Bagaimana kalau kita berusaha lebih keras untuk mendapatkannya?" ujar Ghani dengan maksud jelas.
Jasmin mengulum senyum, membiarkan saat jemari panjang menelusuri wajah dan menyingkirkan anak rambut ke belakang telinga. Pipinya merona, ketika mendengar bisikan dari suaminya yang kini mendekatkan wajah ke telinga.
"Bisa bantu aku?"
"Apa?"
"Kemejaku mengganggu."
Mengerti dengan permintaan tersebut, ia memisahkan satu per satu kancing dan melepas kemeja dari tubuh suaminya tanpa melepas pandangan. Ia juga menerima uluran tangan yang menariknya dari dalam bathtub, berdiri dengan pinggangnya yang dipeluk dan diangkat begitu saja dari dalam bak mandi.