Setelah suasana kembali hening dan tidak terdengar suara tembakan lagi akhirnya Vivian mengedarkan pandangan matanya di sekelilingnya. Dia melihat masih banyak orang yang menundukkan tubuhnya. Bahkan Damian sama dan Long belum sempat berjalan ke ruang perawatan sama sekali. Dia melihat Damian yang menundukkan tubuhnya, sementara Oscar yang berada di sampingnya juga melakukan sikap yang sama.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Vivian kepada Oscar.
Oscar kemudian menggangukkan kepalanya.
"Iya Ma, aku hany terkejut saja! Karena ada yang menyerang kita, Mama tidak apa-apa?" tanay Oscar kembali.
Vivian melihat pelipis Oscar terkena peluru nyasar hanya berupa goresan saja, Vivian kemudian masih saja membungkuk mendekati Damian.
"Damian!" bisiknya memanggil Damian.
Damian menolehkan kepalanya, darah segar masih saja mengalir dari bahunya.
"Damian! Astaga kamu tertembak! Kamu harus segera dirawat!" bisik Vivian takut.