Bagian 8
Hujan Dan Dialog Hari Ini
Terlihat ada mobil berwarna hitam berhenti didepan Alfamart, Alsa berkata.
"Aries, Aku udah di jemput, Pulang duluan ya, Inget ya, Orang lama itu berharga, Semoga lekas membaik, Dadah."
"Iya hati hati di jalan Alsa, Semoga sampai rumah."
Alsa pun masuk ke dalam mobil, Kemudian Alsa pun pulang. Aries masi saja duduk di depan Alfamart, Ntah apa yang dia tunggu, Waktu sudah menunjukkan pukul 22:00. Tapi Aries masih duduk dan merenung. Kala itu hujan turun. Aries pun bergegas untuk pulang, Aries tidak menunggu hujan itu reda, Karena itu sudah sangat malam, pada saat mengendarai motor Aries.
"Kali ini aku menangis lagi karenamu Jingga."
Aries menangis, Hujan menutupinya, Suara air berjatuhan dari langit mengasingkan tangisan Aries, Tidak ada yang tau kala itu, Hanya hujan yang paling mengerti.
Keesokan harinya disekolah, Rumor Jingga menghilang pun semakin banyak, Banyak sekali orang yang bertanya pada Aries, Pertanyaan itu muncul setiap harinya.
"Dimana Jingga, Kamu kan teman kecilnya, Kenapa kamu tak bersamanya."
3 hari berlalu, Aries masih mencarinya seperti biasanya Aries mencari setiap pulang sekolah namun selama 1 minggu lebih 3 hari Jingga belum di temukan. di hari ke 5 Aries mengunjungi rumah Carla.
"Carlaa."
Kemudian Carla berjalan dan membukakan pintu.
"Ohh hallo Aries."
"Boleh aku duduk? Aku ingin berbicara sebentar."
"Iya silahkan Aries, Ada apa? Tentang Jingga ya?"
"Iya, Kali ini rumit Carla, Ntahlah baiknya bagaimana, Jingga menghilang karenaku."
"Andai aku tidak berkenalan denganmu waktu itu, Pasti semua akan baik baik saja."
Aries mengabaikan perkataan Carla.
"Kemarin aku bertemu seseorang di Alfamart."
"Lalu?"
"Dia berkata begini, "Kembalilah masing masing pada sebelum mengenalnya, Dia(Jingga) sangat membutuhkanmu." Katanya seperti itu."
Aries menundukkan kepalanya, Lalu Carla memegang rambutnya dan berkata.
"Aku mengerti Aries, Kamu sudah terlalu jauh, Pulanglah pada Jingga."
"Tapi bagaimana denganmu?"
"Tarik kata katamu kemarin Aries, Tidak apa apa, Jika aku tidak mengenalmu maka hal ini tidak akan terjadi."
"Tidak Carla, Aku dapat belajar dari kejadian ini, Aku tidak pernah menghargai kehadiran seseorang."
"Tidak mengapa Aries, Yang terpenting kamu pernah menjadi temanku, Walaupun sementara."
Aries menatap Carla dengan kosong lalu berkata.
"Apa secepat ini Carla?"