Chereads / Jingga Aries Dan Carla / Chapter 11 - Bagian 11, Hampir Sama

Chapter 11 - Bagian 11, Hampir Sama

Bagian 11

Hampir Sama

Aries masih terdiam dengan perkataan Alsa kala itu, Alsa melanjutkan pembicaraannya.

"Kamu sudah membaca buku hingga ujung akhir, Tapi kamu lebih memilih buku baru. Tanpa kamu mengingatnya kamu sudah tau beberapa alur buku lama."

"Aku tidak bisa berkata apa apa Alsa."

"Aku mengingatnya kembali, Dia yang pamit untuk pergi tidak akan pernah kembali, Sebab rumah barunya lebih mengertinya dari pada diriku."

"Dia mungkin kehilanganmu saat ini."

"Aku tidak tau akan itu, Tapi yang jelas aku masih menunggu kepulangannya."

"Semoga semesta masih mengizinkan untuk pulang."

"Eh udah udah, Kenapa malah bahas dia, Aku kan niatnya bantuin kamu."

"Tapi tidak ada salahnya juga berbagi ceritamu padaku kan?"

"Tidak, Tapi aku biasa memendamnya sendirian."

"Tapi kisahmu dan kisahku hampir sama, Jadi tidak ada salahnya untuk bercerita. Karenamu bercerita aku dapat pelajaran tentang bagaimana menghargai keberadaan seseorang, Iya kan Alsa?"

"Ntahlah aku tidak ingin mencari apapun tentangnya untuk kali ini."

"Dia akan tetap ada di pikiranmu, Aku merasa orang spesial itu ada tempat tersendiri di ruang pikirkan dan hati. Ntah seberapa banyak orang baru yang masuk di hidupmu, Dia akan tetap ada dalam ruang kosong itu."

"Kamu merasakannya kali ini?"

"Iya tempat Jingga tidak pernah kosong."

"Hahaha, Eh iya mungkin ini jadi pertemuan terakhir kita."

"Tapi kita kan masih bisa ketemu di Alfamart ini."

"Tidak Aries, Mungkin Minggu depan aku akan liburan."

"Apa kemungkinan tidak akan tinggal disini lagi?"

"Itu tidak tau Aries, Kalo kamu bisa bertemu denganku disini lagi itu artinya aku hanya liburan tapi jika tidak, Ya kamu tau sendiri."

"Iya, Mungkin sudah waktunya kamu pulang Alsa."

"10 Menit lagi mobil jemputanku datang."

"Okey mari kita tunggu."

"Jadi untukmu besok Aries, Jika semesta tidak mengizinkanmu untuk bersama Jingga selamanya. Jangan lupakan keberadaan seseorang yang selalu ada untukmu ya, Setidaknya hargailah."

"Iya nantinya juga akan datang dan pergi."