Marisa perlu tahu dulu berapa yang Kevin perlukan untuk membangun bisnisnya. Apakah tabungannya cukup atau belum.
"Memangnya berapa yang kamu perlukan?" tanya Marisa.
Kevin kemudian menyebutkan nominal yang dia perlukan. Marisa terkejut, uang tabungannya tak cukup.
"Besar sekali," gumam Marisa.
"Apa?" tanya Kevin tak mengerti.
Marisa menggelengkan kepalanya. "Bukan apa apa," jawab Marisa.
Satu jam kemudian akhirnya mereka sampai ke rumah. Walaupun hari ini akhir pekan Marisa masih ada pekerjaan.
Setelah turun dari mobil ia langsung berganti baju dan tas, lalu berpamitan kepada Kevin yang sedang duduk menonton televisi di ruang tamu.
"Aku pergi dulu ya," pamit Marisa.
Kevin mengerutkan keningnya. "Kamu mau ke mana?" tanya Kevin penasaran. Dia melihat penampilan Marisa dari atas ke bawah, sudah rapi dengan setelan baju kerjanya.
"Aku ada projek hari ini," jawab Marisa.
