"Seharusnya aku mengatakan hal ini saat ada Marisa juga di sini," jawab Sania.
"Sudah katakan saja. Nanti akan kusampaikan pada Marisa," sahut Kevin.
"Aku ke sini sekali lagi ingin memohon agar kamu dan Marisa mencabut tuntutanmu kepadaku," ungkap Sania.
Kevin tersenyum sarkas. "Apa kamu sudah gila? Mana mungkin aku akan mencabut tuntutan itu. Dan membiarkanmu melakukan hal kriminal lainnya pada Marisa."
"Aku menyesalinya Kevin. Dan aku tidak akan mengulanginya lagi," ucap Sania.
Kevin memalingkan wajah. "Aku tidak percaya," sahutnya sambil meletakkan surat dari pengadilan ke atas meja.
"Semua orang bisa berubah Kevin. Tolong beri aku kesempatan," bujuk Sania.
"Aku dan Marisa sudah memberikan kamu kesempatan berulang kali, namun kamu sendiri yang menyia-nyiakan kesempatan itu. Sekarang jangan salahkan aku jika sudah tidak ada kesempatan lagi untukmu," jelas Kevin panjang lebar.