Setelah satu jam, akhirnya Namira tertidur juga. Namun tidak dengan Marisa dan Kevin.
Kevin yang merasa suntuk di dalam kamar kemudian perlahan menyibakkan selimutnya. Lalu menurunkan kakinya dengan hati-hati. Ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar yang hanya diterangi cahaya lampu yang redup.
Setelah keluar dari kamar Kevin kemudian mengambil arah kiri, lalu menuruni tangga dan berjalan menuju ke dapur.
Ketika sampai di dapur ia membuka salah satu lemari yang ada di sana. Kevin membuka kuncinya, lalu mengambil dua botol bir dari dalam lemari tersebut. Kevin sengaja menyimpannya rapat rapat agar tidak ada yang tahu.
Setelah mendapat apa yang dicarinya. Kevin kemudian berjalan menuju ke taman belakang rumahnya. Ia duduk di kursi taman dengan diterangi cahaya dari lampu tamannya.
"Ke mana aku harus pergi setelah ini?" tanya Kevin dengan nada frustrasi pada dirinya sendiri. Ia lalu membuka botol birnya lalu meminumnya.
***
