"Kamu berlebihan sekali sih. Itukan hanya spaghetti saja. Memangnya kenapa kalau kamu makan yang lainnya saja?" Kevin tersulut emosi.
Awalnya Marisa menengahi namun karena Kevin kasar kepada Namira akhirnya Marisa turun tangan untuk membela.
"Kamu bisa tidak sih bicara yang lembut pada anak?!" ucap Marisa.
"Kamu dengar sendiri kan dia tadi membentak papanya sendiri hanya karena sepiring spaghetti," sahut Kevin.
Namira yang ketakutan dengan pertengkaran mereka berdua lalu memeluk tubuh Marisa, dan bersembunyi di balik badannya.
"Bunda Namira takut," ucap Namira sambil terisak.
"Ayo kita kembali ke kamar saja. Percuma saja kita tetap di sini," ajak Marisa sambil membalikkan badan dan mengandeng tangan Namira.
Sania yang melihatnya dari kejauhan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat hati Kevin semakin panas sehingga nantinya akan menyalahkan Marisa.
Sania mendekat ke arah Kevin setelah Marisa dan Namira pergi. Melihat Kevin duduk dengan wajah yang menunjukkan penuh amarah.