"Ada yang bisa saya bantu kak?" tanya wanita berseragam biru dengan rok selutut. Rupanya dia adalah pramuniaga di toko tersebut. Dan berniat untuk menawarkan bantuan. Karena daritadi Jeni terlihat mondar-mandir dan terlihat bingung mau membeli apa.
"Oh, iya mbak. Saya memang sedang membutuhkan bantuan Anda. Jadi kami ini sedang mencari kado untuk bayi yang baru lahir. Kira-kira apa ya yang cocok?" Jeni bertanya balik.
Pramuniaga kemudian menunjukkan beberapa pilihan kado. Dari mulai baju bayi, satu set peralatan mandi dan peralatan bayi baru lahir lainnya.
Namun pandangan Jeni mengarah kepada sebuah gendongan bayi yang lucu. "Bagaimana dengan ini?" Jeni menanyakan pendapat kepada yang lainnya.
"Maaf kak. Sepertinya gendongan yang kakak ambil ini belum cocok untuk bayi yang baru lahir," jawab pramuniaga itu.
"Tidak cocoknya kenapa mbak? Bisa dijelaskan?" tanya Marisa.