"Makan ayam goreng benar kan?" tebak Marisa sambil tersenyum.
Namira mengangguk sambil tertawa. "Iya bunda benar," jawab Namira. "Kok bunda tau?" tanya Namira.
"Karena Namira selalu memesan makanan itu kalau makan di luar," sambar Jeni menolehkan kepalanya ke kursi belakang mobil. Diikuti tawa ketiga orang tersebut.
Jeni kemudian menepikan mobilnya pada sebuah restoran cepat saji yang menjual ayam krispi. Kesukaan Namira tentunya.
Beberapa saat kemudian mobil sampai di depan sebuah restoran. Mereka turun lalu duduk di kursi yang masih kosong.
Seorang pelayan datang dan menanyakan pesanan makanan. Lalu satu persatu dari mereka mengatakan pesanan mereka. Kemudian setelah pelayan selesai melakukan tugasnya dia lalu pergi.
"Kamu tau. Semenjak kak Sania melahirkan aku belum mengunjunginya," ungkap Jeni kepada Marisa.