Teman Namira terkejut saat melihat makanan dan minuman yang dibeli dari kantin tadi diberikan seluruhnya kepada teman-temannya. Tetapi Namira sendiri malah tak memakan atau meminum satu pun.
Dan saat ditanya kenapa Namira hanya beralasan bahwa dia tidak lapar. Tetapi apa dia juga tidak haus?
Teman Namira yang menemani ke kantin tadi menawarkan Namira makanan dan minuman miliknya. Namun Namira menolak. Dan berujung sakit perut saat sekolah hampir selesai.
"Kamu kenapa Namira? Kok memegangi perut?" tanya guru yang sedang mengajar. "Wajah kamu juga pucat. Kamu sakit?"
"Iya Bu, perut saya sakit," jawab Namira.
"Kalau begitu ayo ikut ibu ke UKS saja ya," ajak guru Namira.
Namira menganggukkan kepalanya. Dia dengan gurunya lalu pergi ke UKS. Teman-teman yang tadi membully bersikap tak peduli. Sedangkan yang tadi menemani ke kantin sebenarnya ingin berkata yang sebenarnya pada Bu guru, tetapi dia masih takut.