Di tempat lain pelaku sedang dimintai keterangan. Dia didampingi oleh pengacara yang disewa oleh Sania. Dan menyuruhnya untuk membebaskan orang itu.
Dari keterangan pelaku dia mengatakan bahwa dia sedang mabuk berat, dan mengaku salah orang.
Mulut pelaku memang tercium bau alkohol. Sania sengaja menyuruhnya untuk minum alkohol sedikit sebelum menjalankan aksinya, agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Padahal hanya sedikit yang dia minum, namun dia berpura-pura meracau. Sehingga pengacaranya yang mewakilinya untuk bicara. Itu hanya dalihnya saja. Sebenarnya dia hanya takut salah ucap saja.
"Maaf Pak. Tapi sepertinya klien saya ini sedang mabuk berat, dan tidak bisa memberikan keterangan," ucap pengacara pelaku.