Sania merasakan ranjangnya sedikit bergetar. Seperti ada seseorang yang tidur di atasnya. Ia kembali membuka matanya. Segera mengumpulkan kesadarannya.
Dengan senyuman yang mengembang Sania membalikkan badannya demi melihat seseorang yang ada di sampingnya. Awalnya Sania pikir itu adalah Kevin. Namun ternyata itu adalah Debi.
Matanya membulat. Giginya menggeretak. 'apa yang wanita tua ini lakukan di dalam kamarku?' batin Sania. Andai dia bukan ibunya Kevin sudah pasti Sania akan memberi perhitungan dengan meninju wajahnya.
Sania semakin terganggu setelah mencium bau alkohol dari arah Debi. Apakah dia dalam keadaan mabuk?
Sania sudah berkali-kali menguap karena mengantuk. Tak ingin dibuat pusing ia kemudian menutup seluruh tubuhnya dengan selimut dan memejamkan matanya. Namun lagi-lagi hal yang membuatnya kesal terjadi. Wanita paruh baya di sampingnya ternyata mendengkur dengan begitu keras.