Sania menguap. Bukan karena mengantuk. Tetapi untuk mengejek Kevin dan Marisa. "Kalian selesaikan sendiri dulu ya, aku mengantuk, mau tidur." Dia berbalik badan lalu melenggang meninggalkan Kevin dan Marisa. Wanita itu berjalan lurus kemudian mengambil arah kiri menuju ke sebuah kamar yang dulu pernah ditempatinya.
Dia membuka pintu kamar, menaruh kopernya di pojokan kamar lalu berjalan mendekat ke arah ranjang kemudian membaringkan tubuhnya.
"Akhirnya kita kembali ke rumah ini ya nak," gumam Sania sambil mengelus perutnya yang mulai menyembul sedikit.
Mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk membeli rumah ini ternyata bukan ide yang buruk juga. Nantinya dia bisa menekan agar Marisa keluar dari rumah ini. Dan menjadikan dirinya satu-satunya ratu di rumah Kevin.