"Oh, Bunda ke swalayan tadi karena hanya bosan di rumah saja Namira. Dan di sana bunda hanya makan saja tadi." Lagi-lagi Marisa berbohong.
"Kenapa bunda tidak mengajak Namira?" Gadis kecil it wajahnya menjadi masam.
Satu kebohongan yang Marisa buat, akan berderet menjadi banyak sekali kebohongan, seperti saat ini.
"Itu karena tadi Namira sedang tidur," jawab Marisa dengan senyuman tipis, aslinya dia takut jika kebohongannya terbongkar.
"Kami tadi sebenarnya menunggu kamu untuk makan malam, tapi kamu malah sudah makan duluan." Kevin yang tadi diam kini bersuara.
"Tidak apa apa. Aku tadi juga hanya makan sedikit saja kok. Jadi masih bisa makan lagi," sahut Marisa. Dia sebenarnya juga sudah lapar.
"Kalau begitu ayo kita makan sekarang, papa, bunda," ajak Namira.
Kevin dan Marisa mengangguk. Dan setelah itu mereka bertiga berjalan masuk ke dalam rumah lalu menuju ke ruang makan.