Seorang karyawan Marisa mengetuk pintu. Dia mengatakan bahwa ada seorang laki-laki yang ingin bertemu dengan Marisa, dan itu adalah Edi.
"Permisi Bu Marisa. Di luar ada pak Edi yang ingin bertemu dengan bu Marisa," ujar karyawan Marisa.
Hening sesaat. Semenjak kejadian di rumah Edi kemarin, Marisa menjadi khawatir kalau Carissa akan mengamuk lagi karena tidak suka dengan pertemanannya dengan Edi.
Namun Marisa juga tidak tega jika harus mengusir Edi.
"Suruh masuk kalau begitu," sahut Marisa akhirnya. Mengusir tamu juga bukan hal yang sopan juga bukan?
Karyawan Marisa lalu mengiyakan perintah dari Marisa. Setelah itu pamit pergi memanggil Edi ke ruangan Marisa.
Begitu masuk ke dalam ruangan Marisa, Edi merasa terkejut dengan adanya Namira di sana.
Edi yang merasa asing dengan sosok anak kecil itu lalu bertanya, "dia siapa?"
"Oh. Dia Namira," jawab Marisa. "Dia adalah anak Sania," lanjut Marisa menjelaskan.