Mendengar kata liburan, hati Namira menjadi luluh. Seulas senyuman terbit di bibir gadis kecil itu. Dan Sania dapat mengartikannya.
"Mau tidak?" tanya Sania.
Namira mengangguk. "Namira mau ma," jawabnya malu-malu. Sania lalu memeluknya.
"Memangnya kita mau liburan ke mana ma?" tanya Namira pemasaran.
"Terserah Namira mau ke mana. Yang jelas jangan yang jauh-jauh dulu ya. Karena kan Namira masih harus masuk sekolah," jawab Sania.
"Namira ingin ke danau ma," putus Namira.
Dan Sania mengangguk. "Oke, mama setuju."
"Lalu kita akan pergi kapan ma?" tanya Namira tak sabar.
"Bagaimana kalau besok?" Sania balik bertanya. "Kan besok akhir pekan. Jadi pasti lebih seru," lanjutnya.
Namira mengangguk bersemangat. Matanya berbinar, rasanya dia tidak sabar untuk menunggu hari esok.
"Makasih ya ma, karena sudah mengajak aku berlibur," ucap Namira memeluk Sania dari samping.