"Itu mungkin karena papanya Namira dulu tidak dekat dengan Namira Bu. Jadi wajar saja dia menjadi merasa nyaman dengan Kevin yang berhati lembut. Ibu tahu sendiri kan bagaimana sifat suami Sania dulu?" jawab Sania panjang lebar, menepis pikiran buruk ibunya.
"Benar juga," ucap ibunya Sania membenarkan. Dia tahu betul bagaimana sifat suami Sania dulu. Dia adalah seorang yang dingin dan keras kepala. Anaknya sendiri saja takut padanya.
Jangankan bermain dengan Namira. Mengantarkan Namira ke sekolah saja suami Sania tak pernah. Bagaimana anaknya tak asing dengan papanya sendiri?
"Lagi pula yang aku lihat Marisa juga bersikap baik kepada Namira. Jadi tak heran jika Namira lengket kepadanya.
***
Sementara itu di mall, setelah makan siang Namira mengajak Kevin dan Marisa untuk menemaninya bermain di area bermain.
