Hening lama, Namira tampak ragu mengutarakan keinginannya kepada Marisa. Kemudian Marisa berusaha membujuknya lagi.
"Katakan saja kalau Namira ingin yang lain. Tante Marisa mau kok membuatkannya," bujuk Marisa.
"Namira pengen nasi goreng sebenarnya tante," jawab Namira akhirnya.
"Oh, itu mudah," ucap Marisa. "Ya sudah. Ayo kita pergi ke ruang makan," ajak Marisa. Namira mengangguk, mereka berdua lalu berjalan keluar dari kamar Namira, kemudian berjalan menuruni tangga menuju ke ruang makan.
Setelah sampai di ruang makan, Marisa menarik kursi untuk Namira duduk. Dan setelah itu Namira duduk.
"Kamu tunggu di sini ya. Biar tante buatkan dulu nasi goreng untuk kamu," suruh Marisa.
"Apa tante Marisa akan memasaknya sendiri?" tanya Namira.
Marisa terkekeh. "Tentu saja. Memangnya kenapa kamu bertanya seperti itu?" Marisa berbalik tanya.
