Edi yang menyadari lampu sorot yang akan jatuh dan mengenai Marisa segera menarik lengan wanita itu. Kemudian Marisa jatuh dalam pelukan Edi dalam keadaan terkejut.
Edi lalu membantu Marisa untuk berdiri. Dan saat Marisa ingin berterima kasih mata mereka bertemu. Edi memalingkan wajahnya.
"Lain kali berhati-hatilah," ucap Edi dengan nada bicara yang dingin. Setelah itu ia pergi dengan angkuhnya. Ini benar-benar aneh, karena biasanya Edi pasti merayu Marisa. Dan bereaksi berlebihan kepada mantan pacarnya itu.
"Te-terima kasih," ucap Marisa terbata karena gugup. Tetapi sudah terlambat karena Edi sudah pergi dan tidak mendengar ucapan terima kasih dari Marisa tadi. Atau lebih tepatnya tidak menghiraukannya lagi.